Mulai Lebih Menggemari

Setelah datang ke acara tutup tahun sekolah, yang mengundang Marcell Siahaan, aku mulai lebih menggemari lagu-lagunya *dan tampangnya. #upps :D
yaah meskpun tetep ada beberapa hal yang ngg aku suka dari Marcell.

apa lagi lagunya yang "Kini", yang merupakan lagu recycle. Tadinya dinyanyiin sama Rossa, bagus juga. Tapi menurutku lebih menyentuh setelah dinyanyiiin sama Marcell :D

this is it :

bagus kaann? :D

SEDIKIT TENTANG TT SMAN 1 YK 2013 (VOTE 13)

acara ini yang udah ngebikin aku jadi lebih suka sama Marcell Siahaan :D























ada beberapa foto yang aku ambil dari : http://lifeinstage.com/?p=2385

Marcell membuka penampilannya dengan menyalakan lampu-lampu dipinggir panggung

ini beberapa lagu yang Marcell nyanyiin pas VOTE 13

keren deh pokoknya :D

Ringkasan Sosiologi Kelas X - PERILAKU MENYIMPANG

PERILAKU MENYIMPANG

1. Prosess sosialisasi menghasilkan penyesuaian atau disebut dengan istilah konformitas. 
2. Bentuk interaksi yang didalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompok atau masyarakat dimana ia tinggal disebut konformitas. 
3. Bentuk interaksi berupa perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan nilai-nilai masyarakat disebut perilaku non konformitas atau perilaku menyimpang. 
4. Istilah bahasa inggris menympang deviance. 
5. Pada dasarnya kita sebagai makhluk social cenderung menyesuaikan diri dengan orang lain atau dengan kelompok tempat kita bernteraksi sehari-hari. Sifat ini sering disebut dengan bahwa manusia makhluk social bersifat konformitas. 
6. Konformitas berarti menyesuaikan diri dengan masyarakat dengan cara mentaati norma dan nilai-nilai masyarakat. Konformitas biasanya kepatuhan dan ketaatan. 
7. Penyimpangan dalam konsep sosiologi, bukan sesuatu yang melekat pada bentuk perilaku tertentu, melainkan diberi ciri penyimpangan melalui definisi social. 
8. Perilaku yag oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi disebut perilaku menyimpang. 
9. Konsep menyimpang menurut James W. Van der Znden bisa dijelaksan bahwa ukuran baik buruk atau benar salah menurut norma-norma umum, melainkan berdasarkan norma dan nilai social suatu masyarakat tertentu. 
10. Penyimpangan perorangan disebut dengan istilah deviant, kategori kategori penyimpangan disebut dengan istilah deviance, sementara misalnya kepolisian, kejaksaan, kator paja menyimpanh disebut deviant institution. 
11. Semua tindakan yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam suatu system social disebut perilaku menyimpang. 
12. Amin menjadi pemabuk setelah ia sering berkumpul dengan teman-teman sebayanya yang pemabuk, berdasarkan teorinya Edward H. Sutherland maka penyimpangan karena differential association. 
13. Menurut teorinya Edwad H. Sutherland bahwa penyimpangan dipelajari melalui proses alih budaya atau disebut dengan istilah cultural transmission. 
14. Sejak orangtuanya bercerai, Bowo jadi pemabuk dan pengguna narkoba termasuk penyimpangan disebabkan oleh sosialisasi tidak sempurna. 
15. Teorinya Edwin M. Lemert, dsebut teori labeling. 
16. Menurut teorinya Edwin M. Lemert, seseorang menjadi penyimpang karena pemberian cap, julukan, etiket, atau merek yang diberikan masyarakat kepadanya. Proses inilah yang oleh Lemert disebut proses labeling. 
17. Edwin M. Lemert membagi perilaku penyimpangan ke dalam dua bentuk yaitu penyimpangan primer dan sekunder. 
18. Tumiran yang semula baik, tiba-tiba menjadi pemabuk dan pengguna narkoba setelah bergaul dengan pemabuk dan pengguna narkoba karena asosiasi diferensial atau sosialisasi tidak sempurna asosiasi diferensial. 
19. Sumini, yang sejak kecil hidup di komplek lokalisasi, setiap hari menyaksikan kondisi pergaulan tempat tersebut akhirnya Sumini jadi pelacur hal ini disebabkan asosiasi diferensial atau sub kebudayaan menyimpang. 
20. Setelah tinggal di Jawa, Joni yang orang Batak berusaha menyesuaikan diri dengan nilai, norma dan perilaku budaya Jawa, disebut ritualisme atau konformitas. 
21. Ingin kaya dengan korupsi termasuk inovasi atau konformitas? Inovasi. 
22. Perilaku seseorang mengikuti cara dan tujuan yang telah ditetapkan masyarakat disebut dengan istilah inovasi atau konformitas? Konformitas. 
23. Perilaku seseorang mengikuti tujuan yang ditentukan masyarakat, tetapi memakai cara-cara yang dilarang masyrakat disebut dengan istilah ritualisme atau  inovasi? Inovasi. 
24. Bentuk adaptasi ini, adalah perilaku seseorang tidak mengikuti tujuan, maupun cara yang dikehendaki masyarakat disebut ritulisme atau retreatism? Retreatism. 
25. Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, tetapi tetap berpegang pada cara yang telah ditetapkan mayarakat disebut ritualisme atau retreatism? Ritualisme. 
26. Orang gila, pemabuk, gelandangan, pecandu obat bius, adalah contoh retreatisme atau ritualisme? Retreatism. 
27. Seorang siswa mendapatkan rangking baik dikelanya dengan cara kurang tepruji yaitu mencotek setiap kali ulangan dan tes adalah contoh ritualisme atai inovasi? Inovasi. 
28. Seorang karyawan tidak ingin naik jabatan padahal berkesempatan naik jawabatan hanya karna tidak ingin gagal adalah contoh ritualisme atau inovasi? Ritualisme. 
29. Bentuk adaptasi ni, dimana orang atua kelompok tidak lagi mengakui struktur social yang ada dan berupaya menciptakan struktur baru disebut rebellion (pemberontakan). 
30. Pada zaman orde baru tahun 1998, demonstrasi mahasiswa dan rakyat mampu menurunkan Presiden Soehrato, contoh rebellion. 
31. Seseorang siswa ingin mendapatkan rangking baik dikelasnya dengan cara belajar rajin dan berdisiplin adalah contoh inovasi atau konformitas? Konformitas. 
32. Tokoh yang mengatakan bahwa kadang kejahatan perlu bagi masyarakat karna dengan adanya kejahatan maka hukum dan ketertiban dapat berkembang secara normal adalah Karl Marx atau Emile Durkheim? Emil Durkheim. 
33. Perilaku menyimpang merupakan perilaku yang didefinisikan atau dibentuk oleh pihak yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka sendiri, adalah penyataan Karl Marx atau Emile Durkheim? Karl Marx. 
34. Penyimpangan yang hanya bersifat sementara, bisa ditolerir, masyarakat masih mau menerimanya adalah jenis penyimpangan prmer atau sekunder? Primer. 
35. Wanita bekerja malam hari sekarang sudah biasa adalah penyimpangan diterima tau penyiimpangan ditolak? Penyimpangan diterima. 
36. Contoh penyimpangan gaya hidup adalah arogansi atau kolusi? Arogansi 
37. Banyak wanita yang bekerja di kantor hingga larut malam. Hal ini menunjukkan adanya penyimpangan bersifat positif atau primer? Positif. 
38. Pembunuhan, koruptor, pemerkosaan adalah penyimpangan bersifat negative. 
39. Tindakan penyimpangan yang umumnya bertentangan dengan norma hukum, norma social, dan norma agama disebut kejahatan. 
40. Kejahatan yang disertai kekerasan pada orang lain disebut dengan istilah violent offenses atau property offenses? Violent offenses. 
41. Kejahatan yang menyangkut hak milik orang lain disebut dengan istilah violent offenses atau property offensesn? Property offenses. 
42. Penyebaran virus computer, pencurian kartu kredit, merusak system sebuah oragnisasi disebut cyber crime atau intellectual crime? Cyber crime. 
43. Memacu kendaraan diatas normal yang sering dilakukan anak muda di jakanan padat lalulintas menurut Dr. Graham Baliance adalah ingin membuktikan keberanian. 
44. Penyimpangan gaya hidup misalnya sikap arogan dan contoh lain, sikap eksentrik atau sikap ekspresif? Sikap eksentrik. 
45. Perilaku menyimpang adalah tindakan pelanggaran yang dilakukan individu atau kelompok teradap nilai atau perilaku? Nilai. 
46. Perilaku menyimpang yang termasuk tindakan criminal, kumpul kebo atau pemerkosaan? Pemerkosaan. 
47. Contoh penyimpangan dari hasil sosialisai tidak sempurna, seseorang yagn tinggal di tempat pelacuran atau anak perempuan suka berpakaian laki-laki? Anak perempuan suka berpakainan laki-laki. 
48. Yang dimaksud perilaku menyimpang primer adalah tindakan seseorang yang tidak dapat ditolerir oleh masyarakat atau tindakan seseorang yang masih bisa ditolerir masyarakat? Tindakan seseorang yang masih bisa ditolerir masyarakat. 
49. Perilaku menyimpang sebagai akibat sub kebudayaan menyimpang adalah pola hidup konsumtif kelompok selebriti atau penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja? Penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja. 
50. Bentuk penyimpangan gaya hidup adalah pria memakai anting atau mencuri ddirumah orang kaya? pria memakai anting.

sumber : best teacher sociology at SMAN 1 Yk semoga bermanfaat :) #hanya berbagai :D

Ringkasan Sosiologi Kelas X - PENGENDALIAN SOSIAL

PENGENDALIAN SOSIAL

1. Proses pengawasan yang direncanakn ataupun tidak yang bersifat mendidik, mengajak, atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai social yang berlaku disebut pengendalian social.
2. Cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak-kehendak kelompok atau masyarakat luas tertentu disebut pengendalian social.
3.  Cara-cara yang dipakai masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang membangkang ciri pengendalian social. 
4. Suatu cara atua metode atau teknik tertentu untuk mengarahkan masyarakat adalah ciri pengendalian social. 
5. Sarana yang bertujuan untuk mencapai keserasian antara stabiltas dengan perubahan-perubahan yang terus terjadi dalam suatu masyarakat adalah ciri pengendalian social. 
6. Prosedur pengaturan yang dilakukan secara timbal balik dalam masyarakat meskipun terkadang tidak disadari oleh kedua belah bihak adalah cirri pengendalian social. 
7. Prosedur pengaturan yang dapat dilakukan oleh kelompok lainnya atau oleh suatu kelompok terhap individu ciri pengendalian social. 
8. Mencegah timbulnya perilaku menympang adalah tujuan pengendalian social 
9. Mengurangi kadar dan meluasnya kasus penyimpangan adalah tujan pengendalian social. 
10. Menjaga kelestarian nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku adalah tujuan pengendalian social. 
11. Menjaga ketertiban, keteraturan, dan keharmonisan social adalah tujuan pengendalian social. 
12. Membantu terciptanya keamanan, dan ketentraman bagi seluruh warga masyarakat adalah tujuan pengendalian social. 
13. Memperingatkan para pelaku penyimpangan atas kesalahannya dan mengembalikaannnya ke jalan yang benar adalah tujuan pengendalian social. 
14. Penggunaan tenaga kerja anak-anak oleh perusahaan adalah pengendalian social eksploitatif. 
15. TKI yang dipekerjakan pada majikan-majikannya di Arab Saudi dengan upah minim bahkan sering berbulan-bulan tidak dibayar adalah pengendalian social eksploitatif. 
16. Para wanita di Batak dilarang menikah dengan laki-laki satu marga adalah pengendalian social regulative. 
17. Siswa SMAN 1 Yk setiap hari sabtu harus memakai seragam pramuka adalah pengendalian social regulative. 
18. Siswa SMAN 1 Yk hanya boleh mengikuti kegiatan ekstrakulkuler maksimum 2 kegitan ekstrakulikuler adalah pengendalian social kreatif atau konstruktif. 
19. Siswa kelas X SMAN 1 Yk wajib mengikuti kegiatan MOS adalah pengendalian social kreatif atau Konstruktif. 
20. Siswa kelas X SMAN 1 Yk wajib mengikuti perkemahan adalah pengendalian social kreatif atau konstruktif. 
21. Pengendalian social yang dilakukan sebelum terjadinya pelanggaran adalah pengendalian social bersifat preventif. 
22. Pengendalian social yang tujuannya untuk mencegah agar pelanggaran tidak terjadi adalah pengendalian social bersifat preventif. 
23. Pengendalian social bersifat preventif di sekolah agar siswa taat tata tertib yang dilakukan dengan cara memberitahu setiap hari, memberi nasehat, membiasakan perlaku disiplin, ini adalah pengendalian social dengan cara sosialisasi 
24. Pengendalian social yang ditujukan untuk memulihkan keadaan seperti sebelum pelanggaran itu terjadi adalah pengendalian social bersifat preventif. 
25. Seorang pelajar yang melanggar peraturan sekolah, kemudian dikenai sanksi adalah pengendalian social bersifta preventif. 
26. Pengendalian social melalui ajakan atau bimbingan supaya orang dapat bertindak sesuai dengan norma yang berlaku di masyrakat adalah pengendalian dengan cara persuasif. 
27. Pengendalian social dengan menekankan kekerasan atau ancaman dengan kekuatan fisik, dengan tujuan agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannya yang menyimpang adalah pengendalian social dengancara koersif. 
28. Pada hari senin ketika upacara sudah berjalan, pengatur upacara menarik telinga atau menjewer siswa yang ketahuan duduk ketika bendera sedang dikibarkan adalah pengendalian social dengan cara koeersif. 
29. Jika seseorang meyakini bahwa perbuatan menyimpang adalah berdosa, sehingga ia berusaha untuk tidak menyimpang hal ini merupakan pengendalian social melalui agama. 
30. Setiap anak muda sadar bahwa potensi dirinya harus ditingkatkan setiap saat, sehingga dirinya akan berusaha dengan belajar dan berusaha untuk mendapatkan pendidikan d tempat yang terbaik adalah pengendalian social melalui pendidikan. 
31. Pengendalian social daegan cara menimbulkan rasa malu, dengan menyebarkan berita dari mulut ke mulut agar seseorang berubah baik perilakunya merupakan pengendalian social memalui desas desus atau gossip. 
32. Setiap kali ada siswa yang tidak rapi berpakaian, selalu dingatkan guru dan warga sekolah lainnya agar berubah jadi tertib dan rapi merupakan pengendalian social melalui teguran . 
33. Pada suku bangsa tertentu ada cara-cara pengendalian social yang melanggar aturan adat dengan diejek, dikucilkan, digunjingkan sehingga jarang anggota kelompok yang melanggar, ini adalah cara pengendalian social melalui tekanan social. 
34. Pengendalian social pada kelompok primer yakni kelompok masyarkat kecil yang sifatnya akrab dan informal seperti keluarga, kelompok bermain, dan klik, biasanya bersifat informal, spontan, dan tidak direncanakan. Alat pengendalian social tersebut biasanya berupaa ejekan, menertawakan, pergunjingan, gossip, dan persaingan, ini adalah pengendalian social melalui tekanan social. 
35. Pengendalian social yang dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi, misalnya lembaga Negara atau lembaga agama aalah pengendalian resmi atau formal. 
36. Pengendalian social dilakukan di dalam kelompok primer seperti keluarga, RT, asrama, agama, dan perkumpulan arisan adalah pengendalian tidak resmi. 
37. Pengendalian social yang dilakukan oleh sebuah pondok pesantren kepada para santrinya, misalnya dalam soal tata pergaulan, cara berpakainan, cara-cara melakukan kegiatan harian yang telah ditetapkan oleh pondok pesantren tersebut adalah pengendalian social institutional. 
38. Ketika para santrinya mengidentifikasi, atau mengikuti telada para kyai pengasuhnya sehingga perilakunya santun baik dan berdisiplin adalah pengendalian social melalu tokoh tertentu atau sering disebut pengendalian berpribadi. 
39. Polisi yang mengatur lalu lintas agar tertib, teratur, lancar adalah pengendalian social bersifat resmi. 
40. Anggoa masyarakar yang membantu mengatur lalu lintas yang padat agar menjadi lancar adalah pengendalian social tidak remi atau non formal. 
41. Pengendalian social dengan mencipktakan situasi yang sedemikian rupa sehingga seseorang terpaksa taat atau patuh terhadap norma-norma adalah pengendalian sosial compulsion atau kompulsif. 
42. Misalnya seseorang yang melakukan tindak criminal akan mendapatkan hukuman penjara agar jera atau terpaksa taat dan patuha dalah pengendalian social kompulsif. 
43. Pengendalian social dengan cara penanaman norma-norma yang ada secara rutin dengan harapan bahwa hal itu dapat membudaya adalah pengendalian social perpasif. 
44. Pengendalian social adalah untuk meyakinkan masyarakat tentang kebaikan norma, ini adalah fungsi pengendalian social. 
45. Pengendalian social melalui sosialisasi adalah jenis pengendlian social. 
46. pengendalian social melaui tekanan social adalah jenis pengendalian social. 
47. Pengendalian social melalui kekuatan dan kekuasaan adalah jenis pengendalian. 
48. Tidak semua warga masyarakat menaggapi nilai dan norma d dalam masyarakat secara positif adalah alasan perlunya pengendalian social. 
49. Pada umumnya manusia tidak dapat bertindak adil secara mutlah adalah alasan perlunya pengendalian social. 
50. Karna dinamika social kadang-kadang system pengendlian social lama tidak dapat dilestarikan karna system tersebut sudah tidak berlaku lagi alasan pengendalian social. 
51. Karena seringkali muncul konflik dalam masyarakat karna perbedaan kepentingan alasan pengendalian social. 
52. Menjaga keamanan pada saat berlangsung suatu kegiatan penting dilakukan oleh lembaga pengendalian social kepolisian. 
53. Menjatuhkan putusan kepada pelaku penyimpangan criminal dilakukan oleh lembaga pengendalian social pengadilan. 
54. Pengendalian social dilakukan dengan cara membiarkan seseorang ikut bergabung dengan kelompok tertentu disebut ostrasisme. 
55. Pengendalian social dengan cara meminta perlindungan dari orang lain yang dianggap lebih kuat dari musuhnya disebut fraudulens. 
56. Pengendalian social dengan cara menakut-nakuti atau mengancam orang lain disebut intimidasi. 
57. Karna mencuri dalaman perempuan di asrama putri, Tugimin dan Tugiplus dipukuli sampai pingsan, pengendalian social ini disebut koersif atau kurasif. 
58. Karna tidak memakai helm saat bersepeda motor, Nobita diingatkan polisi agar besok lagi memakai helm adalah pengendalian social persuasif. 
59. Karna tidak memaka helm saat bersepeda motor, Naruto dikejar dan ditilang polisi adalah pengendalian social koersif. 
60. Desas desus, gossip, ejekan, celaan, pengucilan adalah pengendalian social tidak resmi atau informal.

sumber : best teacher sociology at SMAN 1 Yk
semoga bermanfaat :)
#hanya berbagai :D 

Ringkasan Sosiologi Kelas X - SOSIALISASI

1. Sosialisasi menurut Peter L Berger : Proses melalui dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
2.  Sosialsasi menurut David Gaslin : proses belajar yang dialami sesorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok.
3.  Sosialisasi menurut Wright : proses ketika individu mendapatkan kebudayaan kelompoknya, dan menginternaslisasikan norma-norma sosialnya, sehingga membimbing seseorang memperhitungkan harapan-harapan orang lain.
4.  Berdasarkan jenisnya ada sosialisasi sekunder dan sosialisasi primer
5. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebaga teori mengenai peranan atau dalam istilah asingnya adalah role theory.
6.  Sosialisasi primer terjadi dalam keluarga.
7.  Proses sosialisasi yang terpisah dari masyarakat luas, menurut Goffmen berlangsung dalam institusi total.
8.  Yang dimaksud institusi total, yakni proses sosialisasi yang terpisah dari masyarakat luas yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja.
9. Sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkurung, dan diatur secara formal dsebut institusi total.
10. Peter L Berg dan Luckman menyatakan sosialisasi pertama yang dijalan individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat dan keluarga-keluarga adalah sosialisasi primer.
11.  Significant other (orang yang berarti) bagi anak berumur 1-5 tahun dalam sosialisasi primernya adalah keluarga.
12. Proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat adalah sosialisasi sekunder
13.  Dalam proses sosialisasi, ketika seseorang diberi identitas diri baru disebut resosialisasi.
14.  Dalam sosialisasi, ketika seseorang mengalami proses pencabutan identitas diri yang lama disebut desosialisasi.
15.  Pendidikan sekolah, pendidikan militer adalah sosialisasi tipe formal.
16.  Sosialisasi yang terdapat di masyarakat, berupa pergaulan yang bersifat kekeluargaan adalah sosisalisasi tipe informal.
17.  Sosialisasi antara teman sepermainan adalah sosialisasi tipe informal
18. Sosialisasi antara para sahabat yang bergaul dalam sehari-hari adalah sosialisasi tipe informal.
19.  Sosisalisi antara sesama anggota klub, dan sesama anggota kelompok-kelompok sosial adalah sosialisasi tipe informal.
20.  Pola sosialisasi dapat dibagi menjadi dua yaitu represif dan partisipatoris.
21.  Sosialisasi yang menekankan penggunaan hukuman terhadap kesalah adalah pola sosialisasi represif.
22.  Sosialisasi dalam keluarga, yang menekankan kepatuhan anak pada orangtua adalah pola sosialisai represif.
23.  Sosialisasi dalam keluarga, dengan komunikasi yang bersifat satu arah adalah pola sosialisasi represif.
24.  Sosialisasi dalam keluarga, dengan komunikasi non verbal dan berisi perintah adalah pola sosialisasi represif.
25.  Sosialisasi dalam keluarga, dimana anak diberi imbalan kerika berperilaku baik adalah pola sosialisasi partisipatoris.
26.  Sosialisasi dalam keluarga, dimana hukuman dan imbalan bersifat simbolik, misalnya dipuji ketika berbuat baik adalah pola sosialisasi partisipatoris
27. Dalam sosialisasi kerika anak diberi kebebabsan untuk berpendapat, adalah pola sosialisasi partisipatoris.
28.  Dalam sosialisasi, ketika prosesnya ditekankan pada interaksi dan komunikasi bersifat lisan maka hal ini adalah pola sosialisasi partisipatoris.
29.  Dalam sosialisasi, ketika yang menjadi pusat sosialisasi adalah anak dan keperluan anak, dan keluarga menjadi generalized other maka hal ini adalah, pola sosialisasi partisipatoris.
30.  Menurut George Herbert Mead, tahap-tahap sosialisasi meliputi, prepatory stage, play stage, game stage dan generalized stage atau disebut juga generalized other.
31.  Sejak manusia dlahirkan, samapai saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri adalah tahap persiapan atau disebut preparatory stage.
32.  Ucapan kata makan yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan mam. Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat oleh anak, proses ini adalah sosialisasi tahap persiapan atau disebut preparatory stage.
33.  Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yangg dilakukakn oleh orang dewasa. Tahap yang dimaksud adalah tahap meniru atau dsebut play stage.
34.  Tahap ini ditandai dengan kesadran tentang nama diri, nama orangtuanya, kakaknya, adiknya dan sebagainya adalah tahap play stage.
35.  Ketika anak mulai menyadari tentang apa yang dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan ibu dari anak, adalah tahap meniru atau play stage.
36.  Pada tahap ini anak mulai memiliki kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, tahap meniru in disebut dengan istilah play stage.
37.  Pada tahap ini anak mulai memilki kesadaran bahwa dunia social manusia berisikan berbagai macam orang, dan sebagian dari orang tersebut merupakan orang yang dianggap penting bagi dirinya dalam menyerap nilai-nilai dan norma social, ini adalah tahap meniru atau play stage.
38.  Dalam tahap meniru atau play stage, keberadaan ayah, ibu, kakak, adik adalah orang yang sangat berarti bagi dirinya, orang yang amat berarti tersebut disebut dengan istilah significant other.
39.  Ketika tahap peniruan sudah mulai berkurang, digantikan oleh peran yang secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran dan ia siap menyesuaikan dengan peran-peran yang dijalanjani orang lain, maka tahap ini disebut dengan istilah game stage.
40.  tahap seseorang dianggap telah dewasa adalah generalized stage atau generalized other.
41.  Charles Horon Cooley mengatakan, dalam sosialisasi yang akhirnya membentuk konsep diri atau self concept lebih menekankan pada peranan interaksi.
42.  Konsep diri atau self concept, masyarakat adalah cermin bagi diri atau istilahnya looking glass self.
43.  Menurut Yinger, keseluruhan perilaku seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi disebut kepribadian.
44.  Factor yang mempengaruhi kepribadian adalah (1) warisan bilogis, (2) lingkungan fisik, (3) kebudayaan, (4) pengalaman kelompok, dan (5) pengalaman unik.
45. Jono dikenal pemberani dikelasnya, karena memiliki tubuh besar dan kuat dibandingkan teman-teman semuanya, pemberani yang merupakan bagian kepribadian Jono dipengaruhi oleh factor biologis.
46.  Suku Ik di Uganda menjadi orang-orang yang paling tamak, rakus, dan perkelahian antara mereka sering terjadi semata-mata memperebutkan makanan untuk sekedar mempertahankan hidup, karena daerahnya tandus. Kepribadian demikkian terbentuk karena dipengaruhi oleh factor lingkungan fisik.
47.  Orang Jawa dikenal ramah, karena kehidupan hariannya suka haromoni, musik lambat, bahasa yang bertingkat-tngkat, menyukai kebersamaan, berkumpul pada peristiwa-peristwa penting keluarga. Kepribadian demikian dipengaruhi oleh factor kebudayaan.
48.  Remaja suka berkumpul, mencari identitas diri, merasa bahwa aturan yang ada konservatif, orangtuanya dianggao kuno, tidak aspiratif, berdasarkan factor usia belianya maka media sosialisasi yang paling berperan adalah kelompok sebaya / teman sepermainan.
49.  Facebook, twitter, chatting adalah juga berpengaruh dalam proses sosialisasi seseorang, proses ini adalah proses sosialisasi melalui media massa. 
50. Blow out atau pemberitaan besar-besaran peristiwa penembakan tahanan di Lapas Cebongan Sleman bisa menjadi media pembelajaran kesadaran hukum dan asasi manusia, proses ini adalah proses sosialisasi melalui media massa.

sumber : best teacher sociology at SMAN 1 Yk
semoga bermanfaat :)
#hanya berbagai :D